English

Kortex dan Bot MD Luncurkan Platform Pemantauan Pasien Neurosurgical lewat WhatsApp Bertenaga A.I. Pertama

SURABAYA, INDONESIA.
10 Maret 2023

Kortex bekerjasama dengan Bot MD untuk meluncurkan platform pemantauan pasien neurosurgical bertenaga A.I. pertama yang terintegrasi dengan WhatsApp. Tujuannya untuk memudahkan pasien melaporkan gejala pasca operasi dan secara bersamaan memberi peringatan kepada Tim Klinis Kortex untuk hadir bagi para pasien yang membutuhkan bantuan.

Platform Bot MD Care akan digunakan untuk memantau pasien pasca operasi saraf kejepit pinggang, saraf kejepit leher, kedutan separuh wajah, nyeri separuh wajah, dan tumor. Pasien akan menerima pengingat otomatis di WhatsApp untuk melaporkan gejala yang dialami, kondisi luka, dan parameter klinis penting lainnya, seperti nyeri pada luka operasi, perdarahan, dan pembengkakan pada pemantauan pasien pasca operasi saraf kejepit pinggang. Saat pasien melaporkan kondisi abnormal, platform akan secara otomatis mengirim peringatan kepada Tim Klinis Kortex. Sehingga mereka dapat langsung membantu para pasien. Pasien juga akan menerima pengingat di WhatsAppnya untuk kembali ke klinik dalam rangka kunjungan tindak lanjut.

“Sebagai ahli bedah saraf, saya sangat antusias dapat menggunakan platform ini untuk memantau semua pasien bedah saraf kami, serta membantu kami memantau pemulihan mereka dengan cermat dan memberikan kualitas perawatan yang lebih baik. Bagian terbaik dari sistem ini adalah terintegrasinya ke WhatsApp, sehingga pasien kami dapat dengan mudah melaporkan kondisi pemulihan pasca operasi ke Tim Klinis kami tanpa harus mengunduh aplikasi lain.”

dr. Agus Anab, Sp.BS
Direktur, Kortex Indonesia


"Platform pemantauan dan keterlibatan pasien Bot MD telah dirancang untuk membantu klinik dan rumah sakit untuk merawat pasien yang telah dipulangkan dengan berbagai kondisi klinis. Kami merasa terhormat bekerjasama dengan Kortex untuk menyediakan platform pemantauan otomatis bagi pasien pasca operasi saraf melalui WhatsApp dan berharap dapat memperluas platform kami untuk dapat menjangkau lebih banyak spesialisasi klinis di masa depan."

Ms Dorothea Koh
CEO dan Co-Founder,
Bot MD

Screenshot

Semua screenshots yang ditampilkan hanya untuk tujuan ilustrasi dan tidak berisi data pasien yang sebenarnya.

Pengingat di WhatsApp

Platform Pemantauan Pasien Neurosurgical Bot MD Care akan mengirimkan pengingat otomatis di WhatsApp untuk melaporkan gejala yang dialami pasien, kondisi luka, dan parameter klinis lainnya.

UNDUH

Pemantauan Pasien

Pasien dapat melaporkan skala nyeri yang dialami, serta gejala lain yang dialami seperti kejang, mual, mati rasa, perdarahan, gangguan penglihatan maupun pendengaran lewat formulir pemantauan.

UNDUH

Tentang Bot MD

Bot MD adalah startup yang didukung Y-Combinator, yang bermisi untuk memberdayakan dokter di seluruh dunia. Chat engine A.I. mampu berintegrasi dengan sistem informasi rumah sakit untuk memberikan jawaban langsung atas pertanyaan dokter dan pasien. Bot MD juga dapat mendukung platform pesan singkat populer seperti WhatsApp, Facebook Messenger, Viber, dan LINE untuk membantu dokter dengan mudah mengotomatiskan alur kerja pasien. Sejak 2018, Bot MD telah digunakan oleh lebih dari 18.000 dokter dari rumah sakit dan klinik terkemuka di seluruh dunia, seperti National University Health System, National University Cancer Institute, Singapura, Alexandra Hospital, Khoo Teck Puat Hospital, Changi General Hospital, Parkway Radiology, National Kidney Transplant Institute Filipina, dan Rumah Sakit Siloam. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi https://www.botmd.com

Tentang Kortex

Kortex sudah berpengalaman lebih dari 19 tahun dalam menangani kasus bedah saraf otak & tulang belakang. Saat ini, Kortex mengupayakan layanan pengobatan yang bisa selesai dalam waktu satu hari saja. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi https://kortex.id/

Tetap Terhubung.